TUGAS AKHIR SEMESTER
MAKALAH
RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Dosen
DR. Indriati Kusumaningrum,M.Pd
Oleh :
R A H A Y U
NIM
: 1303880
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT,
atas rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Makalah ini berjudul “Rancangan Media Pembelajaran”.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk melengkapai tugas mata kuliah Media Pembelajaran.
Pada makalah ini penulis mendeskripsikan tentang teori pembelajaran,
teori media pembelajaran dan analisis intruksional.
Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Dosen Pembina mata kuliah DR. Idrati Kusumaningrum, M.Pd atas bimbingan
dan tugas yang diberikan, sehingga bermanfaat dan menambah wawasan penulis,
khususnya tentang merancang media pembelajaran.
Makalah ini diharapkan dapat
memberikan informasi kepada pembaca mengenai perancangan media
pembelajaran. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini
Padang, 28
Mei 2014
Rahayu
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian Media dapat
dikelompokkan menjadi beberapa kategori : teks, audio, visual, video,
manipulative dan orang. Media yang dimaksud dalam buku Instructional Media and Technologies for Learning, adalah bentuk
media dimana pesan dimasukan dan ditampilkan. Contoh yang termasuk bentuk media
adalah papan tulis (teks dan visual), slide powerpoint (teks dan visual), CD
(suara dan musik) dan komputer multimedia (audio, teks dan video).
Media adalah segala bentuk dan saluran yang
dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (AECT Task
Force,1977:162) ( dalam Latuheru,1988:11). Robert Heinich dkk (1985:6)
mengemukakan definisi medium sebagai sesuatu yang membawa informasi antara
sumber (source) dan penerima (receiver) informasi. Masih dari
sudut pandang yang sama, Kemp dan Dayton (1985:3), mengemukakan bahwa peran
media dalam proses komunikasi adalah sebagai alat pengirim (transfer)
yang mentransmisikan pesan dari pengirim (sander) kepada penerima pesan
atau informasi (receiver).
Jerold Kemp (1986) dalam Pribadi (2004:1.4)
mengemukakan beberapa faktor yang merupakan karakteristik dari media, antara
lain :
- kemampuan
dalam menyajikan gambar (presentation)
- faktor ukuran (size); besar
atau kecil
- faktor warna (color): hitam putih atau berwarna
- faktor gerak: diam atau bergerak
- faktor bahasa: tertulis atau lisan
- faktor keterkaitan antara gambar dan suara: gambar saja, suara
saja, atau gabungan antara gambar dan suara.
A. Teori-Teori Pembelajaran
Teori pembelajaran mengkaji bagaimana seseorang belajar.
Hal ini merupakan dasar atau landasan utama dalam pembelajaran. Teori
pemlajaran merupakan salah satu faktor yang mempangaruhi dan berperan penting
dalam pembentukan pribadi dan prilaku individu.
Rasmussen & Shivers (2003) menyatakan bahwa Desain
Pembelajaran Berbasis WEB (DPBW) dilandasi 3 (tiga) teori belajar. Ketiga teori
Pembelajaran itu adalah :
1. Teori
belajar behavioristik
Teori Pembelajaran Behavioristik berpandangan bahwa
pokok persoalan psikologi ada pada tingkah laku, tanpa mengaitkan konsepsi-konsepsi
mengenai kesadaran atau mentalitas. Behaviorisme bergerak pada prinsip
stimulus- respons. Teori ini menganggap bahwa seseorang peserta didik pada
dasarnya pasif dan hanya menganggapi lingkungan dari luar dirinya. Ibarat
selembar kertas putih adalah peserta didik, dan penguatan –penguatan yang akan
mewarnainya. Penguatan positif yang akan menimbulkan efek pengulangan sedangkan
penguatan negative akan menimbulkan efek jera. Prinsip – prinsip penting dalan
teori behavioristik adalah :
- Mementingkan faktor lingkungan
- Menekankan pada faktor bagian
- Menekankan pada tingkah laku yang Nampak dengan menggunakan
metode objektif
- Bersifat mekanis
2. Teori
belajar kognitif
Teori ini berpendapat bahwa “kotak hitam” dari pikiran
harus dibuka. Peserta didik dipandang sebagai prosesor informasi. Kognitivisme
berfokus pada : aktivitas mental batin, proses mental seperti berfikir dan
memecahkan masalah perlu dieksplorasi, pengetahuan dapat dilihat sebagai skema,
dan belajar didefinisikan sebagai perubahan dalam skema peserta didik. Para
ahli yang mendukung teori ini menyatakan bahwa manusia tidak dapat deprogram
seperti hewan yang harus merespon rangsangan dari lingkungan, manusia adalah
makhluk rasional yang membutuhkan partispasi aktif untuk belajar dan bertindak
sebagai konsekuensi dari berpikir. Perubahan perilaku diamati, tetapi hanya
sebagai indikasi tentng apa yang terjadi di kepala peserta didik.
Para ahli dalam teori kognitif adalah Merril –
Component Display Theory, Reigeluth – Elaboration Theory, Gagne, Briggs,
Bruner, Schank – Script Theory, Scandura.
3. Teori
belajar konstruktivitik
Konstruktivisme menyatakan bahwa pembelajaran
aktif dalam konteks proses penyusunan pengetahuan. Pengetahuan disusun
berdasarkan pengetahuan pribadi dan hipotesis dari lingkungan. Kontruktivisme
mengnggap bahwa semua pengetahuan diangun dari pengetahuan peserta didik
sebelumnya, terlepas dari bagaimana seseorang menerima pengetahuan itu.
Prinsip pembelajaran konstruktivitik antara lain :
- Pembelajaran
adalah sebuah proses aktif
- Pembelajaran
adalah proses membangun dua makna
- Pembelajaran
adalah tindakan penting membangun makna mental
- Belajar
bahasa pembelajaran
- Pembelajaran
adalah kegiatan sosial
- Pembelajaran
adalah peristiwa kehidupan yang kontekstual
- Pembelajaran
membutuhkan pengetahuan
- Pembelajaran
membutuhkan waktu
- Motivasi
adalah komponen utama dalam belajar
Beberapa teori yang menggunakan konsep dasar
konstuktivitik adalah :
a. Zone Proximal Development Theory – L Vygotsky
Vygostky
(1978) menyatakan bahwa anak mengikuti teladan orang dewasa dan secara bertahap
mengembangkan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu tanpa bantuan atau
menggunaka bantuan. Pertama, anak-anak memperoleh banyak pengetahuan dari
budaya, kedua anak-anak memperoleh proses atau cara pemikiran mereka dari
budaya sekitarnya. Oleh karena itu, pembelajaran harus menyediakan sarana untuk
member ruang terhadap apa dan bagaimana budaya berpikir anak.
Menggunakan
landasan ZPD theory dalam DPBW memberikan peluang untuk merancang materi lebih
dekat dengan pengalaman peserta didik.
b. Scaffolding theory – Vygotsky
Teori
ini dianalogikan dengan pembangunan sebuah gedung yang memerlukan alat bantu
dalam membangunnya. Scaffolding Theory adalah bentuk
pembelajaran yang membantu peserta didik dan peserta didik lain untuk belajar,
agar lebih mudah berinteraksi dan saling belajar satu sama lain melalui bantuan
seorang guru sebagai fasilitator.
BAB II
ANALISIS PEMBELAJARAN
A. ANALISIS
1. Tujuan
SK dan KD
a. Standar
Kompetensi (SK), meliputi :
- Menceritakan Kisah
Nabi
b. Kompetensi
Dasar (KD), meliputi :
- Menceritakan kisah
Nabi Adam a.s.
- Menceritakan kisah
kelahiran Nabi Muhammad saw.
Dari
proses belajar mengajar materi tarikh bab Kisah Nabi ini, siswa dapat mencapai
tujuan sebagai berikut :
-
Siswa mampu mengetahui kisah nabi Adam
as dan kisah Nabi Muhammad saw.
-
Siswa dapat membaca dan menterjemahkan
QS. Al-Hijr : 26-27; QS. Al-Baqarah : 34; QS. Al-Hijr : 32-35 QS. Al-Baqarah :
37.
2. Struktur
dan Isi Kurikulum
a. Keterhubungan dengan SKKD
Dari
materi Tarikh ini, tujuan pembelajarannya adalah supaya siswa dapat
menceritakan kembali materi tersebut dari apa yang telah dijelaskan dalam
pembelajaran. Artinya, siswa diharapkan memenuhi gread-gread yang sudah
ditentukan SKKD. Dalam materi kelas IV ini adalah Cerita kisah Nabi, dengan
Kompetensi Dasar sebagai berikut :
-
Menceritakan Kisah Nabi Adam as. Siswa dapat
menceritakan kembali kisah Nabi adam as setelah guru menjelaskan atau setelah
siswa membaca dari buku kisah nabi. Siswa mengetahui bahwa Nabi Adamlah Manusia
pertama yang diciptakan oleh Allah. Dan dapat menceritakan kisah beliau ketika
tinggal di surga sampai pada sebab Nabi Adam diturunkan ke Bumi beserta Hawa.
Dari kisah tersebut, siswa akan dapat menerapkan dan mensuritauladani dari
akhlak nabi Adam dan Hawa yang bertaubat kepada Allah karena tidak mematuhi
perintah Allah untuk tidak makan buah Khuldi, dan siswa mampu mengambil hikmah
dari contoh betapa sombongnya setan yang tidak mau mentaati perintah Allah
untuk tunduk kepada nabi Adam. Hal ini dapat diaplikasikan kepada siswa agar
mereka senantiasa tunduk dan patuh dalam menjalankan perintah Allah.
-
Menceritakan kisah kelahiran Nabi
Muhammad saw dan perilaku beliau pada masa kanak-kanak. Siswa dapat memahami dan menguraikan cerita perjalanan Nabi
Muhammad saw. Akan lebih detile ketika guru sebelum menceritakan kisah Nabi
Muhammad saw mengingatkan kembali kepada siswa tentang bagaimana kehidupan
sebelum dilahirkannya nabi Muhammad saw. Yaitu kehidupan masa Jahiliyah. Dan
barulah guru menceritakan kisah kelahiran Nabi, dengan menjelaskan kondisi Nabi
saat dilahirkan dalam keadaan Yatim dan seterusnya. Selanjutnya
dijelaskan pula perilaku nabi Muhammad pada masa kanak-kanak, dan kisah perjalanan
Nabi setelah menjadi Rosul dalam berdakwah untuk menyelamatkan umat dari jaman
jahiliyah. Dengan cerita yang menarik siswa akan mudah memahami penjelasan
guru. Dengan begitu akan tersisipkan hikmah dan gambaran kepada siswa agar
senantiasa mengingat dan mencontoh betapa luar biasanya perjalanan Nabi dan
sifat beliau sehingga akan menumbuhkan rasa kecintaan siswa kepada beliau
karena kehebatannya.
b. Keluasan dan
Kedalaman Materi
- Keluasan
Melihat
materi yang dituliskan dalam SKKD, materi ini sudah cukup luas untuk dipelajari
siswa SD kelas IV. Karena mengingat usia SD adalah usia yang mudah bosan dan
jenuh ketika materi terlalu banyak dan luas. Yang ditekankan pada bab ini
keluasan materinya hanya sebatas pengetahuan dasarnya. Yang terpenting adalah
siswa dapat mencapai indicator dari bab ini. Akan lebih baik ketika guru
menyarankan kepada siswanya supaya membaca buku cerita nabi (selain buku ajar)
sebagai keluasan pengetahuan, supaya tidak terpaku pada bahan ajar saja.
-
Kedalaman
Kedalaman
materi pada bab ini, sudah cukup luas dan mendalam untuk anak seusia SD kelas
IV. Kedalaman materi haruslah mempertimbangkan bobot pelajaran yang akan
disampaikan, dan haruslah mengetahui siapa yang kita akan ajar. Sehingga materi
tersebut sesuai dengan kapasitas siswanya, tidak terlalu berat dalam mencapai
indicator yang sudah ditentukan.
c. Strategi
- Tingkat Usia peserta didik dan jenjang
pendidikan : dalam menyampaikan suatu pesan haruslah komunikator melihat
siapa yang diajak berkomunikasi. Dalam materi ini adalah untuk siswa kelas IV
SD. Bahasa-bahasa yang digunakan (artikulasi bahasa) dan cara atau metode yang
digunakan dalam penyampaian materi haruslah diperhatikan. Sebab, hal ini
akan mempengaruhi proses berlangsungnya belajar mengajar serta tingkat
pemahaman siswa dalam memahami materi.
-
Proses
belajar mengajar : hal ini menurut saya terletak pada metode seorang guru
dalam proses belajar mengajar. Penggunaan metode yang tidak cocok dengan
materi akan menimbulkan gangguan seperti jenuh, bosan. Misal guru hanya
menggunakan metode ceramah saja, tentu hal itu akan mengakibatkan siswa merasa
bosan dan akhirnya kelas menjadi ribut dan memecahkan konsentrasi siswa lain di
kelas. Tentu guru dituntut agar menguasai manajemen kelas. Sehingga kelas
menjadi produktif dan proses belajar mengajar menjadi efektif. Menurut saya
metode yang cocok untuk materi ini adalah dengan menggunakan metode diskusi,
guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan tiap kelompok diberi satu tema
atau kasus untuk dibahas dan dipecahkan bersama-sama kemudian tiap kelompok
tersebut menunjuk satu juru bicara untuk mempresentasikan di depan kelas untuk
member kesempatan kepada kelompok lain yang ingin menanggapi, menyanggah dan
bertanya. Peran guru di sini hanya sebagai pembimbing dan pengarah diskusi.
Dengan begitu kelas menjadi produktif dan meminimalisir dari kejenuhan
siswanya.
-
Bimbingan dan
Penyuluhan : tentu kita faham bahwa setiap individu mempunyai
karakter yang berbeda-beda. Di dalam kelas terdapat perbedaan yang kompleks diantara
siswa-siswanya, baik dari perbedaan gaya belajar siswa dan perbedaan daya
tangkap siswa. Hal itu memberikan solusi kepada guru kelas agar menguasai
metode apa yang membantu proses berlangsungnya pembelajaran. Siswa A berbeda
dengan siswa B, hal ini akan mempengaruhi berlangsungnya pembelajaran. Ketika
siswa A merasa kesulitan dalam mengikuti salah satu mata pelajaran, di sinilah
peran guru supaya melakukan pendekatan untuk bimbingan, dengan menanyakan
factor yang menyebabkan siswa merasa sulit. Sehingga siswa merasakan kenyamanan
dalam pembelajaran. Menurut saya pada point ini sangatlah penting bagi guru
untuk melakukan suatu pendekatan sebagai jenjang bimbingan dan penyuluhan
terhadap siswa, seperti meluangkan waktu bagi siswa yang ingin berkonsultasi
diluar pelajaran, hal ini sangat membantu siswa yang kurang faham atau merasa
kesulitan dalam mengikuti materi ini. Dengan adanya bimbingan dan penyuluhan
tersebut, dapat menjadikan siswa menjadi nyaman dan membantu siswa memecahkan
masalah atau hambatan yang dialami siswa. Guru juga bisa menjadi sahabat karena
menggunakan komunikasi yang baik dan mempunyai sifat yang care terhadap
siswanya.
-
Sarana dan
Alat belajar mengajar : sarana dan alat belajar yang membantu dalam proses
belajar mengajar sangatlah penting. Dengan alat akan bisa membantu seorang guru
dalam menyampaikan materi. Dalam bab ini penyampaian tentang kisah Nabi Adam as
dan Nabi Muhammad saw, sarana dan alat belajar mengajar yang membantu materi
ini dapat menggunakan alat dan sarana seperti kepingan CD Kisah Tauladan (Nabi
Adam as dan Nabi Muhammad saw) dalam bentuk video, yang peran pengganti Nabi
dengan menggunakan Cahaya; penyajian materi dengan menampilkan atau memaparkan
slide-slide pada powerpoint yang menarik dan diselingi gambar-gambar yang
sesuai dengan anak seusia SD kelas IV; pemutaran ayat-ayat Al-Qur’an dengan
media Visual yaitu memutarkan MP3 Murotal, misalnya pemutaran QS. Al-‘Alaq ayat
1-5, dan ditirukan oleh siswa-siswa sehingga di sini terdapat dua hikmah selain
siswa menghafal surat tersebut, siswa juga dapat membaca surat tersebut dengan
seni baca murotal yang indah. Penggunaan alat yang dapat membantu proses
berlangsungnya pembelajaran biasanya menggunakan alat seperti : Globe berfungsi
sebagai penunjuk letak geografis di mana tempat-tempat bersejarah yang
berkaitan dengan materi seperti kota Mekkah dan lain-lain; Laptop berfungsi
sebagai sarana penayangan dari materi yang akan disampaikan melalui penayangan
power point; LCD; layar proyektor; papan tulis; spidol; Internet berfungsi
sebagai referensi tambahan untuk mengunduh atau mendownload bahan ajar tambahan
dan sebagai penunjuk yang riil yang dapat membantu globe, Misalnya kita hanya
menuliskan Gua Hira tempat Nabi Muhammad saw menerima wahyu yang pertama, maka
akan muncul berbagai informasi yang tidak didapat dalam buku ajar tersebut
bahkan dapat menampilkan gambar Gua Hira; dan alat bantu pembelajaran yang
lainnya.
d. Evaluasi
: evaluasi
merupakan cara yang dilakukan untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan. Mulai
dari input; proses pelaksanaan dan Outcome atau hasil yang dicapai dari
pembelajaran. Evaluasi akan terlihat ketika siswa memenuhi standart yang
ditetapkan dalam tujuan SKKD di atas. Dengan pembuktian bahwa seorang siswa
mampu menyelesaikan dan menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru, dengan
begitu hasilnya akan diketahui sebagai hasil yang dicapai setelah melalui
proses pembelajaran. Melihat buku yang saya analisis, evaluasi yang ada dalam
buku ini sudah sesuai atau sudah relevan dengan SKKD dan Indikator yang ingin
dicapai. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada kekurangan pada point
evaluasi di buku tersebut. Menurut saya akan lebih lengkap dan akurat bila
evaluasi tidak hanya melihat pada aspek kognitif saja melainkan pada afektif
dan penekanan pada implementasi values yang terkandung dalam materi setelah
siswa mempelajarinya, baik dalam sikap, attitude dan lain sebagainya. Sebab
dalam pendidikan tidak hanya semata mentransfer ilmu pengetahuan atau knowledge
saja akan tetapi dari aspek nilai atau values juga perlu kita pertimbangkan,
guna tercapainya pendidikan yang berkualitas dan menciptakan siswa yang
berakhlak yang digambarkan pada kisah Nabi tersebut.
2. Skenario pembelajaran dengan menggunakan
konsep konstruktivisme dan dua bentuk evaluasi dari konsep konstruktivisme dari
mata pelajaran pendidikan agama islam.
a. Mata Pelajaran
Pendidikan
agama islam
b. Sasaran
Siswa
sd kelas IV semester 1
c. Durasi
3
jam pelajaran (3 x 35 menit)
d. Materi
Pembelajaran
e. Standar Kompetensi
3.
menceritakan kisah nabi.
f. Kompetensi Dasar
3.1
menceritakan kisah nabi adam a.s.
3.2
menceritakan kisah kelahiran nabi muhammad saw.
g. Tujuan Pembelajaran
-
siswa mampu mengetahui kisah nabi adam
as dan kisah nabi muhammad saw.
- siswa dapat membaca dan menterjemahkan
qs. al-hijr : 26-27; qs. al-baqarah : 34; qs. al-hijr : 32-35 qs. al-baqarah :
37.
h. Pengantar
Siswa
sd kelas IV semester 1 diharapkan memahami dan menguasai tentang menceritakan
kembali materi tersebut dari apa yang telah dijelaskan dalam pembelajaran.
artinya, siswa diharapkan memenuhi gread-gread yang sudah ditentukan skkd.
dalam materi kelas iv ini adalah cerita kisah Nabi.
I.
Sinopsis
Guru memutar cd
kisah tauladan (nabi adam as dan nabi muhammad saw) dalam bentuk video guru
menampilkan slide-slide pada powerpoint yang menarik dan diselingi
gambar-gambar yang sesuai dengan anak seusia sd kelas iv. guru memutaran
ayat-ayat al-qur’an dengan media visual yaitu memutarkan mp3 murotal, misalnya
pemutaran qs. al-‘alaq ayat 1-5, dan ditirukan oleh siswa-siswa kemudian guru membagi
siswa menjadi beberapa kelompok. tiap kelompok diberi satu tema atau kasus
untuk dibahas dan dipecahkan bersama-sama. tiap kelompok tersebut menunjuk satu
juru bicara untuk mempresentasikan di depan kelas untuk memberi kesempatan
kepada kelompok lain yang ingin menanggapi, menyanggah dan bertanya. peran guru
di sini hanya sebagai pembimbing dan pengarah diskusi. dengan begitu kelas
menjadi produktif dan meminimalisir dari kejenuhan siswanya
j. Setting
Ruang kelas : terdiri dari meja dan
kursi guru, meja dan kursi siswa.
k. Properti
- cd kisah tauladan (nabi adam as dan nabi
muhammad saw) dalam bentuk video, yang peran pengganti nabi dengan menggunakan
cahaya
- slide-slide pada powerpoint yang menarik dan
diselingi gambar-gambar yang sesuai dengan anak seusia sd kelas iv
- pemutaran ayat-ayat al-qur’an dengan media
visual yaitu memutarkan mp3 murotal, misalnya pemutaran qs. al-‘alaq ayat 1-5,
dan ditirukan oleh siswa-siswa9)
- benda-benda lain
yang dapat dimanfaatkan
l. Talent
guru dan siswa kelas IV
guru dan siswa kelas IV
m. Naskah
1.
kegiatan awal
a. guru memasuki
ruangan kelas.
b. guru
mengucapakan salam.
c. siswa
membalas salam.
d. guru menunjuk
ketua kelas untuk memimpin doa.
e. siswa
berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
f. selesai
berdoa, guru mengecek kehadiran siswa.
g. guru memulai
pembelajaran dengan melakukan apersepsi.
2. kegiatan inti
a. eksplorasi
- guru memutar cd kisah tauladan (nabi adam as dan
nabi muhammad saw) dalam bentuk video, yang peran pengganti nabi dengan
menggunakan cahaya;
- guru
menampilkan slide-slide pada powerpoint yang menarik dan diselingi
gambar-gambar yang sesuai dengan anak seusia sd kelas iv
- guru
memutaran ayat-ayat al-qur’an dengan media visual yaitu memutarkan mp3 murotal,
misalnya pemutaran qs. al-‘alaq ayat 1-5, dan ditirukan oleh siswa-siswa9)
- guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok
- tiap kelompok diberi satu tema atau kasus
untuk dibahas dan dipecahkan bersama-sama
- tiap kelompok tersebut menunjuk satu juru
bicara untuk mempresentasikan di depan kelas untuk memberi kesempatan kepada
kelompok lain yang ingin menanggapi, menyanggah dan bertanya.
- peran guru di sini hanya sebagai
pembimbing dan pengarah diskusi. dengan begitu kelas menjadi produktif dan
meminimalisir dari kejenuhan siswanya.
b. elaborasi
1) siswa mengerjakan perintah guru.
2) guru membimbing siswa sambil mengamati kerja siswa dan mengisi
lembar pengamatan.
3) setelah siswa selesai mengerjakan perintah
guru, siswa diminta untuk mengumpulkan lembar kerja yang telah diisi.
4) guru meminta masing-masing ketua kelompok untuk
mempresentasikan di depan kelas.
5) guru
meminta kepada kelompok lain untuk menanggapi, menyanggah dan bertanya.
6) siswa kembali ke tempat duduk semula dan guru
membagikan soal evaluasi formatif untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa
dalam pembelajaran materi tarikh..
“sekarang
ibu ingin mengetahui kalian sudah paham betul atau belum tentang materi yang
ibu ajarkan ini. sekarang ibu akan membagikan soal, tolong di jawab ya
anak-anak…kerjakan sendiri-sendiri”.
soal
di bagikan, dan anak-anak menjawab secara individual.
(pada
saat itu guru mengisi waktu sambil mengisi skor nilai di format pengamatan
diskusi tadi).
7) waktu pengerjakan soal evaluasi formatif selesai, siswa
mengumpulkan hasil pekerjaannya.
8) guru dan siswa bersama-sama membahas hasil soal evaluasi
c. eksplorasi
1) guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai
hal-hal yang belum dipahami.
2) guru melakukan klarifikasi atau pelurusan terhadap permasalahan
yang masih membingungkan siswa.
3) guru memberi penguatan dan motivasi kepada siswa.
“ibu
bangga dengan kalian karena kalian sudah paham tentang kisah nabi”.
3.
kegiatan akhir
a.
guru memyimpulkan pelajaran
b.
guru menutup pelajaran dengan salam dan
do’a
Dua bentuk evaluasi yang digunakan adalah
evaluasi kognitif dan afektif.
3. SK dan KD dalam mata pelajaran PAI ini
adalah:
Standar Kompetensi
3. menceritakan kisah nabi.
Kompetensi Dasar
3.1 menceritakan kisah nabi adam a.s.
3.2 menceritakan kisah kelahiran nabi muhammad saw.
4. Membuat pemetaan materi mata pelajaran PAI
untuk 2 KD :
PEMETAAN STANDAR KOMPETESI (SK) DAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
Satuan
Pendidikan : SDN No. 96/II Ujung Tanjung
Mata
Pelajaran : PAI
Kelas/Semester : IV/I
Tahun
Pelajaran : 2013/2014
SK
|
KD
|
KKM
|
Indikator
pencapaian Kompetensi
|
Alokasi
Waktu
|
(Akhlak)
Menceritakan
kisah Nabi
|
Menceritakan kisah
Nabi Adam AS
|
-
Menjelaskan asal kejadian Nabi
Adam AS
-
Menjelaskan Nabi Adam AS sebagai manusia dan Nabi yang pertama
-
Menjelaskan kehidupan Nabi Adam AS ketika di surga.
-
Menjelaskan sebab Nabi Adam AS dikeluarkan dari surga
|
||
Menceritakan kisah
kelahiran Nabi Muhammad SAW
|
-
Menceritakan peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW
-
Menyebutkan nasab/keturunan Nabi Muhammad SAW
|
Mengetahui, Ujung
Tanjung, Mei 2014
Kepala SDN no.
96/II Ujung Tanjung Guru
Mapel PAI
Hj. Nuraini Zain, S.Pd.SD Rahayu,
S.Pd.I
NIP. 195608121977032002
5. Bahan ajar
BAHAN AJAR
MENCERITAKAN KISAH NABI
Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas /Semester : IV/1
Standar
Kompetensi : 3. Menceritakan kisah nabi.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menceritakan
kisah nabi adam a.s.
3.2
Menceritakan kisah kelahiran nabi
muhammad saw.
Indikator :
1.
Menjelaskan
asal kejadian Nabi Adam AS
2.
Menjelaskan
Nabi Adam AS sebagai manusia dan Nabi yang pertama
3.
Menjelaskan
kehidupan Nabi Adam AS ketika di surga
4.
Menjelaskan
sebab Nabi Adam AS dikeluarkan dari surga
5.
Menjelaskan
peristiwa kelahiran Nabi Muhammad
6.
Menyebutkan
nasab/keturu nan Nabi Muhammad
Materi Pembelajaran
Dalam buku Pendidikan Agama Islam,
untuk SD dan MI Kelas IV, Karangan Aleq Masrofi; Holil Setiadi dan Nunung
Nuryanti, yang diterbitkan oleh Widya Utama disebutkan bahwa materi Tarikh pada
Bab Menceritakan Kisah Nabi adalah sebagai berikut :
A. Nabi
Adam a.s
1. Nabi
Adam Manusia Pertama
Ayat-ayat
yang menjelaskan sub bab ini adalah QS. Al-Hijr : 26-27 tentang penciptaan Nabi
Adam as dan penciptaan Malaikat; QS. Al-Baqarah : 34 dan QS. Al-Hijr : 32-35
tentang kesombongan Iblis yang tidak mau menaati perintah Allah swt untuk
bersujud kepada Nabi Adam as; kemudian penjelasan tentang penciptaan Hawa dan
perintah Allah untuk tidak mendekati pohon Khuldi serta bujukan Iblis supaya
mereka melanggar perintah Allah. Dan di sinilah Nabi Adam as dan Hawa bertaubat
kepada Allah, dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah : 37.
2. Kehidupan
Nabi Adam dan Hawa di Bumi
Menceritakan
kehidupan Nabi Adam dan Hawa di bumi sebagai khalifah pertama. Dan
diceritakannya kehidupan berkeluarga serta beberapa kisah dan konflik yang
terjadi diantara anak-anak mereka.
B. Nabi Muhammad saw.
1. Kelahiran
Nabi Muhammad saw
Menceritakan
kelahiran Nabi Muhammad saw dan kehidupan masyarakat di masa itu. Buku tersebut
menceritakan tentang keadaan masyarakat sebelum Nabi Muhammad saw dilahirkan,
bagaimana perilaku kaum Jahiliyah pada masa itu sampailah pada kelahiran Nabi
saw dan dakwahnya.
2. Masa
Kanak-kanak Nabi Muhammad saw
Menceritakan
tentang kehidupan Nabi Muhammad saw pada masa kanak-kanaknya dalam keadaan
yatim kemudian menjadi piatu dan kisah pengasuhan beliau oleh Kakeknya serta
pamannya ketika kakek beliau juga wafat. Kisah perjalanan beliau ke negeri Syam
untuk berdagang serta cerita bertemunya dengan pendeta yang memberi tahu bahwa
nabi Muhammad terdapat tanda-tanda akan diangkat menjadi nabi terakhir dan
menjadi orang yang besar. Pendeta tersebut bernama Buhaira.
3. Pergi ke
Negeri Syam untuk Kedua Kalinya
Nabi
Muhammad bekerja sebagai pedagang, pada usianya yang ke 25 tahun. Menjalankan
barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid, ia adalah seorang wanita
pedagang yang terpandang dan kaya raya di negeri Syam.
4. Menikah
dengan Khadijah
Khadijah
meminta rekannya yang bernama Nafisah binti Munyah untuk menemui Muhammad.
Khadijah meminta agar Muhammad mau menikah dengannya, ternyata Muhammad
menerima tawaran itu. Diceritakan pada saat Khodijah menikah berusia 40 tahun
dan usia nabi Muhammad 25 tahun. Dari hasil pernikahan beliau dengan Khadijah,
mereka mempunyai tujuh orang anak, yaitu :
a. Empat orang
perempuan, yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Fatimah.
b. Tiga
orang laki-laki, yaitu Abdullah, Qasim dan Ibrahim.
Semua
anak beliau meninggal dunia ketika beliau masih hidup, kecuali Fatimah. Dia
meninggal dunia saat enam bulan setelah Nabi Wafat.
5. Menjadi Rosul
a. Wahyu
yang pertama
Turun
di Gua Hira, melalui malaikat Jibril dan surat pertama yang turun adalah surat
Al-‘Alaq ayat 1-5.
b. Wahyu yang
kedua
Surat
Al-Muddatstsir ayat 1-7. Dan kisah beliau dalam mensyiarkan agama Islam.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Nama
Sekolah :
SDN No. 96/II Ujung Tanjung
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Islam
Kelas / Semester : IV / I (Satu)
Pertemuan ke : Pertama 1 x 35 menit
Standar Kompetensi : 3. menceritakan kisah nabi.
Kompetensi Dasar : 3.1 menceritakan kisah nabi adam a.s.
3.2
menceritakan kisah kelahiran nabi muhammad saw.
Alokasi Waktu :
3 x 35 menit
Indikator : 1.
Menjelaskan asal
kejadian Nabi Adam AS
2. Menjelaskan
Nabi Adam AS sebagai manusia dan Nabi yang pertama
3.
Menjelaskan
kehidupan Nabi Adam AS ketika di surga
4.
Menjelaskan
sebab Nabi Adam AS dikeluarkan dari surga
5.
Menjelaskan
peristiwa kelahiran Nabi Muhammad
6.
Menyebutkan
nasab/keturunan Nabi Muhammad
Otorisasi oleh pihak yang berwenang dalam dokumen sumber diperiksa
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran inidiharapkan :
-
siswa mampu mengetahui kisah nabi adam
as dan kisah nabi muhammad saw.
-
siswa dapat membaca dan menterjemahkan
qs. al-hijr : 26-27; qs. al-baqarah : 34; qs. al-hijr : 32-35 qs. al-baqarah :
37.
II. Materi Ajar
Tarikh
III.Kegiatan Pembelajaran
1.
kegiatan awal
a. guru memasuki
ruangan kelas.
b. guru
mengucapakan salam.
c. siswa membalas salam.
d. guru menunjuk
ketua kelas untuk memimpin doa.
e. siswa berdoa menurut agama dan kepercayaannya
masing-masing.
f. selesai
berdoa, guru mengecek kehadiran siswa.
g. guru memulai
pembelajaran dengan melakukan apersepsi.
2.
kegiatan inti
a. eksplorasi
-
guru memutar cd kisah tauladan (nabi adam as dan
nabi muhammad saw) dalam bentuk video, yang peran pengganti nabi dengan
menggunakan cahaya;
-
guru
menampilkan slide-slide pada powerpoint yang menarik dan diselingi
gambar-gambar yang sesuai dengan anak seusia sd kelas iv
- guru
memutaran ayat-ayat al-qur’an dengan media visual yaitu memutarkan mp3 murotal,
misalnya pemutaran qs. al-‘alaq ayat 1-5, dan ditirukan oleh siswa-siswa9)
-
guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok
-
tiap kelompok diberi satu tema atau
kasus untuk dibahas dan dipecahkan bersama-sama
- tiap kelompok tersebut menunjuk satu
juru bicara untuk mempresentasikan di depan kelas untuk memberi kesempatan
kepada kelompok lain yang ingin menanggapi, menyanggah dan bertanya.
-
peran guru di sini hanya sebagai pembimbing
dan pengarah diskusi. dengan begitu kelas menjadi produktif dan meminimalisir
dari kejenuhan siswanya.
b. elaborasi
1) siswa
mengerjakan perintah guru.
2) guru
membimbing siswa sambil mengamati kerja siswa dan mengisi lembar pengamatan.
3) setelah
siswa selesai mengerjakan perintah guru, siswa diminta untuk mengumpulkan
lembar kerja yang telah diisi.
4) guru
meminta masing-masing ketua kelompok untuk mempresentasikan di depan kelas.
5) guru meminta
kepada kelompok lain untuk menanggapi, menyanggah dan bertanya.
6) siswa
kembali ke tempat duduk semula dan guru membagikan soal evaluasi formatif untuk
mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam pembelajaran materi tarikh..
“sekarang ibu
ingin mengetahui kalian sudah paham betul atau belum tentang materi yang ibu
ajarkan ini. sekarang ibu akan membagikan soal, tolong di jawab ya
anak-anak…kerjakan sendiri-sendiri”.
soal di bagikan,
dan anak-anak menjawab secara individual.
(pada saat itu
guru mengisi waktu sambil mengisi skor nilai di format pengamatan diskusi
tadi).
7) waktu
pengerjakan soal evaluasi formatif selesai, siswa mengumpulkan hasil
pekerjaannya.
8) guru dan
siswa bersama-sama membahas hasil soal evaluasi
c. eksplorasi
1) guru
memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum
dipahami.
2) guru
melakukan klarifikasi atau pelurusan terhadap permasalahan yang masih
membingungkan siswa.
3) guru memberi
penguatan dan motivasi kepada siswa.
“ibu bangga
dengan kalian karena kalian sudah paham tentang kisah nabi”.
3.
kegiatan akhir
a.
guru memyimpulkan pelajaran
b.
guru menutup pelajaran dengan salam dan
do’a
4. Evaluasi Hasil
Belajar
Dua
bentuk evaluasi yang digunakan adalah evaluasi kognitif dan afektif.
(
Dengan soal dan kunci jawaban terlampir )
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala
Sekolah Pendidikan
Agama Islam
( Hj. NURAINI ZAIN, S.Pd.SD ) ( RAHAYU, S.Pd.I )
Nip.
195608121977032002
Soal Tertulis :
Latihan
dan Soal
I. Lingkarilah jawaban yang menurut anda
paling tepat!
1. Nabi Adam AS manusia pertama yang
menempati …………….
a. Planet c.
Langit
b. Surga d.
Lautan
2.
Nabi
Adam As diciptakan dari ……………..
a. Cahaya c. Tanah
b. Api d. Sinar
a. Cahaya c. Tanah
b. Api d. Sinar
3.
Nabi
adam dan Hawa diturunkan ke bumi karena …………….
a. Ingin hidup di bumi c. tidak sujud pada malaikat
b. Makan buah kuldi d. tidak mau beribadah
a. Ingin hidup di bumi c. tidak sujud pada malaikat
b. Makan buah kuldi d. tidak mau beribadah
4.
Nabi
Muhammad memiliki sifat yang terpuji, kecuali ………………
a. Sabar c. pembohong
b. Jujur d. cerdas
a. Sabar c. pembohong
b. Jujur d. cerdas
5.
Ketika
kita mendapat cobaan dari Allah, kita harus ………………..
a. Marah c. Menyalahkan orang lan
b. Putus asa d. sabar
a. Marah c. Menyalahkan orang lan
b. Putus asa d. sabar
6.
Zaman
Jahiliyah artinya, zaman …………….
a. Modern c. Kemajuan
b. Teknologi d. Kebodohan
a. Modern c. Kemajuan
b. Teknologi d. Kebodohan
7.
Pimpinan
pasukan bergajah adalah ……………..
a. Raja Fir’aun c. Raja Abrahah
b. Raja Namrud d. Raja Tholut
a. Raja Fir’aun c. Raja Abrahah
b. Raja Namrud d. Raja Tholut
8.
Orang
yang menyusui Nabi Muhammad SAW adalah ………………
a. Khodijah c. Halimatus sa’diyah
b. Zaenab d. Su’aebah
a. Khodijah c. Halimatus sa’diyah
b. Zaenab d. Su’aebah
9.
Ibunda
Aminah wafat ketika Nabi Muhammad SAW berumur …………….
a. 4 tahun c. 8 tahun
b. 6 tahun d. 10 tahun
a. 4 tahun c. 8 tahun
b. 6 tahun d. 10 tahun
10.
Nabi
Muhammad menerima wahyu pertama kali adalah surat...
a. Al-Hijr b. Al-Fatihah c. Al-Alaq d. Al-Baqarah
a. Al-Hijr b. Al-Fatihah c. Al-Alaq d. Al-Baqarah
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !
1.
Nabi
Adam dan Siti Hawa dipertemukan di ……………..
2.
Tahun
kelahiran Nabi Muhammad di sebut tahun …………….
3.
Karena
kejujuran Nabi Muhammad SAW diberi gelar …………..
4.
Apabila
kita berbuat salah pada orang lain, maka segeralah …………….
5.
Pasukan
bergajah dapat dihancurkan oleh Burung …………….
Kunci
Jawaban
I. Pilihan
Ganda
1.
B
2.
C
3.
B
4.
C
5.
D
6.
D
7.
C
8.
C
9.
B
10. C
II. Essay
1.
Jabal
rahma
2.
Tahun
gajah
3.
Al
Amin
4.
Meminta
maaf
5.
Burung
Ababil
DAFTAR PUSTAKA
Smaldino, Heinich, Molenda, Russel.
(2012). Instructional Media and
Technologies for Learning, (10th edition), New York: Macmillan
Publishing Company.
Dr.
Darmansah, ST. M.Pd, Pembelajaran Berbasis WEB, Teori dan Aplikasi, UNP
2010
Dr H.B,
Siswanto, M.Si, Pengantar Manajemen,Bumi Aksara, 2005,
Panduan
Pendidik Ekonomi Kelas XII, Penerbit Intan Pariwara,2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar